Tingkatkan Efisiensi Penilaian, SMPK 2 Harapan Gelar Pelatihan Aplikasi Ujian Digital “Kertha Bali Santhi SMS”
Untal-untal, 8 Oktober 2025– Dalam rangka modernisasi dan peningkatan efisiensi proses evaluasi pembelajaran, SMPK 2 Harapan baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan intensif bagi seluruh guru mengenai penggunaan aplikasi “Kertha Bali Santhi SMS”. Pelatihan ini difokuskan pada implementasi aplikasi untuk pelaksanaan ulangan harian, Sumatif Akhir Semester (SAS), dan Sumatif Akhir Tahun (SAT).
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen sekolah untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital dalam dunia pendidikan. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan proses administrasi ujian, mempercepat proses penilaian, dan memberikan hasil yang akurat kepada siswa.
Kegiatan pelatihan yang bersifat teknis dan praktis ini membekali para guru dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola seluruh siklus ujian secara digital. Materi yang diberikan mencakup:
- Manajemen Bank Soal: Cara membuat, mengunggah, dan mengorganisir butir-butir soal dalam sistem.
- Penjadwalan Ujian: Mengatur jadwal dan durasi untuk ulangan harian, SAS, dan SAT secara online.
- Pelaksanaan Ujian: Memantau jalannya ujian secara real-time untuk memastikan kelancaran dan integritas tes.
- Penilaian Otomatis: Memanfaatkan fitur penilaian otomatis untuk soal-soal objektif dan mengelola penilaian untuk soal esai.
- Analisis Hasil: Menganalisis hasil ujian untuk mendapatkan data mengenai pencapaian siswa dan efektivitas pembelajaran.
Ibu Elly Kharisma selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPK 2 Harapan menyatakan bahwa transisi ke sistem penilaian digital ini merupakan langkah strategis. “Dengan Kertha Bali Santhi SMS, kami berharap para guru dapat lebih fokus pada analisis hasil belajar siswa dan merancang program tindak lanjut, karena beban kerja administratif dalam koreksi manual dapat berkurang secara signifikan,” ujarnya.
Penerapan aplikasi ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan efisiensi bagi guru, tetapi juga membiasakan siswa dengan format ujian berbasis komputer yang kini menjadi standar nasional. SMPK 2 Harapan optimis bahwa inovasi ini akan membawa dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah. (Vic)
