Students Exchange “SMPK 2 Harapan-Brunsbüttel Gymnasium Jerman”
= 2019=
Menjaga eksistensi sekolah ditengah persaingan yang ketat ini tidak lah mudah, Sekolah swasta dituntut untuk selalu memiliki program yang dapat menarik minat calon siswa dan orang tuanya. Salah satu program yang menarik bagi masyarakat adalah program pertukaran pelajar keluar negeri. SMPK 2 Harapan baru saja mengadakan kerja sama dengan Professor Nowak-Stiftung, sebuah yayasan yang concern terhadap permasalahan ekologi dan budaya.
Pada bulan April 2019 delapan orang siswa dari Brunsbüttel Gymnasium datang mengunjungi SMPK 2 Harapan selama tiga belas hari. Dalam kunjungannya mereka didampingi oleh dua orang guru yaitu Mr. Zabel dan Ms. Verhein. Selama di Bali mereka mendapatkan pengalaman tentang konservasi penyu dan terumbu karang di Pemuteran, kehidupan tradisional masyarakat Bali di Rumah Desa, ikut beach cleaning di sepanjang Pantai Brawa, dan mengunjungi beberapa tempat pariwisata Bali seperti tanah Lot, Danau Beratan, dan Ubud. Mereka juga mengikuti beberapa kegiatan di sekolah serta berlatih memainkan gamelan. Pada hari Kamis mereka juga sangat antusias menggunakan baju adat Bali.
Pada bulan Agustus 2019 delapan orang siswa SMPK 2 Harapan sudah berangkat ke Brunsbüttel. Mereka berada di Jerman selama kurang lebih dua minggu dan langsung tinggal bersama host family mereka di Brunsbüttel. Sambutan pihak sekolah Brunsbüttel dan host family begitu hangat, bahkan walikota Brunsbüttel juga hadir dalam opening ceremony tersebut. Selama di Jerman begitu banyak pengalaman yang tidak terlupakan. Saat berada di Jerman mereka mendapat kesempatan untuk mengunjungi beberapa tempat penting tentang sejarah dan konservasi alam antara lain Covestro, Stone Age Park, Hansa Museum, Neulandhalle, Aladin Bargenstedt, Multimar Wattforum, energy industry, Climate House Bremerhaven, Lubeck, dan Forest Aukrug.
Pada akhir Program pertukaran pelajar ini Yayasan Professor Nowak pun memberikan sepuluh mikroskop untuk laboratorium sains SMPK 2 Harapan. Program ini rencananya akan kembali dilaksanakan pada tahun 2021 dan proses seleksi akan dimulai pada bulan Januari 2020.
